Senin, 29 Oktober 2012

Rangkaian sederhana lampu flip flop ini menggunakan TDR (Time Delay Relay) atau yang kita kenal dengan Timer dalam proses kerjanya. Penggunaan Tmer ini sangat penting dalam rangkaian lampu flip flop ini, karena kita dapat dengan mudah mengatur periode waktu masing masing lampu ketika ia bekerja/nyala.

Rangkaian ini dapat kita kondisikan dengan rangkaian kerja motor induksi 3 fasa yang mempunyai proses kerja yang sama, tentunya dengan kebutuhan kerja motor yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai contoh motor water pump yang diharuskan bekerja 24 jam non stop, yang tentunya sangat rentan dengan kerusakan pada motor. Dalam kasus seperti itulah rangkaian ini sangat dibutuhkan, tentunya dengan menggunakan 2 atau 3 motor yang bekerja secara bergantian. Yaitu dengan cara mengganti Lampu pada rangkaian, dengan Kontaktor yang sesuai dengan kapasitas motor water pump yang akan digunakan. Anda dapat melihat gambar wiring motor pump tersebut disini.

Baiklah.. disini saya tidak akan membahas lebih jauh tentang rangkaian water pump yang dicontohkan diatas (kecuali bila ada request dikomentar atau di Page), dan lebih fokus pada rangkaian sederhana lampu flip flop menggunakan Timer. 

Lihat gambar dibawah ini

klik gambar untuk memperbesar
Wiring Diagram Rangkaian Lampu Flip Flop Menggunakan TDR (Timer)

Pada rangkaian Lampu Flip Flop diatas, saya menggunakan 3 Timer untuk 3 lampu LED Panel, Anda bisa saja menggunakan 2 timer dan 2 lampu LED Panel dengan menghilangkan LED Panel tengah (LED Yellow). Caranya terserah Anda.. :P (perhatikan gambar dan mencoba sendiri.. ok..)

Peralatan:
  • MCB
  • Push Botton ON dan OFF
  • LED Panel : 3 pcs = Red, Yellow and Green (Type apa saja, 220V)
  • Relay Magnetic : 2 pcs = R1 dan R2 (Omron MK2P-1, 220V)
  • Timer : 3 pcs = T1, T2 dan T3 (Omron H3CR-A8, 220V)

Cara Kerja:
  • Rangkaian ini menggunaka MCB sebagai pengaman dan rangkaian Interlock Contactor, Anda bisa saja tidak menggunakan rangkaian Interlock Contactor dalam wiringnya sehingga MCB langsung tersambubg dengan NC dari R2.
  • Ketika tombol ON ditekan maka arus akan mengalir melalui NC dari R2 menuju koil T1 dan LED Red setelah melalui NC dari  T1 itu sendiri, sehingga LED Red menyala.
  • Setelan tercapai tetapan waktu dari T1, maka LED Red akan mati bersamaan dengan terlepasnya NC dari  T1. 
  • Dan bersamaan pula NO dari T1 menjadi terhubung dan arus langsung menuju koil T2 dan LED Yellow setelah melalui NC dari  T2 itu sendiri, sehingga LED Yellow menyala.
  • Setelan tercapai tetapan waktu dari T2, maka LED Yellow akan mati bersamaan dengan terlepasnya NC dari  T2. 
  • Dan bersamaan pula NO dari T2 menjadi terhubung dan arus langsung menuju koil T3 dan LED Green setelah melalui NC dari  T3 itu sendiri, sehingga LED Green menyala.
  • Setelan tercapai tetapan waktu dari T3, maka LED Green akan mati bersamaan dengan terlepasnya NC dari  T3. 
  • Dan bersamaan pula NO dari T2 menjadi terhubung dan arus langsung menuju R2, sehingga NC dari R2 akan terlepas dan memutuskan arus pada rangkaian. Akibat terputusnya arus pada rangkaian, maka R2 juga akan mati dan membuat NC dari R2 menutup kembali, sehingga arus akan kembali lagi menuju rangkaian setelah melalui NC dari R2. 
  • kejadian tersebut berlangsung sangat cepat, sehingga kerja rangkain ini (NC dari R2) bisa juga disebut Auto Reset. Karena  itulah R2 dengan NCnya, menjadi Otak dari Rangkaian Lampu Flip Flop otomatis ini. Sama halnya pada sistem kerja rangkaian Wiring Diagram Otomatis Mesin Gulung pada posting saya sebelumnya.
  • Rangkaian akan menjadi normal kembali seperti semula (NO dan NCnya), dan arus kembali lagi menuju koil T1 dan LED Red setelah melalui NC dari  T1 itu sendiri, sehingga LED Red menyala.
  • begitu seterusnya..

Demikianlah pembahasan tentang rangkaian sederhana lampu flip flop menggunakan Timer ini, semoga bermanfaat. Bila ada pertanyaan silahkan beri komentar..

Selamat Belajar..
 _______________________________

Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar